Cara Cepat Membasmi Procrastination
Segera baca untuk sembuh dari penyakit buang-buang waktu!
Ayolah, siapa yang tidak pernah membuang-buang waktu untuk hal yang tidak penting selagi pekerjaan yang teramat urgent telah menunggu untuk diselesaikan?! Saya, anda dan mungkin hampir setiap orang pernah mengalaminya, sedang mengalaminya, atau sering mengalaminya.
Dan saya cukup meyakini bahwa datangnya anda di tulisan kali ini adalah sebagai penegasan bahwa buang-buang waktu (re-procrastination) adalah hal yang ingin anda singkirkan dalam keseharian? Bukan begitu? Saya rasa benar jika anda masih membaca sampai pada baris ini.
Maka tanpa berlama-lama, langsung saja. -toh saya juga tidak ingin membuat anda terlalu lama membuang waktu membaca tulisan ini- Sederhana sebenarnya, hanya barang satu tips yang bisa saya berikan untuk anda.
Ialah, tanyakan pada diri anda disaat anda membuang-buang waktu -dengan bermain sosial media misalnya- tanyakan pada diri anda pertanyaan bernada yang macam begini?
Mengapa saya memilih bermain Instagram/Twitter/-masukkan segala jenis yang serupa-
Kalau anda mampu menjawabnya tanpa bersembunyi dibalik rasa bersalah, seperti jawaban-jawaban serupa demikian:
Saya telah bekerja seharian, maka saya ingin rehat.
Saya ingin beristirahat setelah satu jam mengetik tanpa henti.
Maka silahkan dilanjutkan, saya simpulkan bahwa tidak ada yang menghalangi anda untuk sekadar bersantai melepas penat. Toh anda berhak, berhak sekali! Namun beda hal dan lain cerita bila jawaban anda adalah jawaban-jawaban bernada bersembunyi di balik rasa bersalah, seperti yang serupa demikian:
Sebentar saja, saya bisa mengerjakan tugasnya nanti. Sekarang bersantai dulu!
Saya tidak tahu mau mulai darimana, jadi mending nanti saja!
Maka segeralah menaruh pelan-pelan gawai anda-tidak usah dibanting, nanti rusak anda kemudian menangis dan tidak jadi mengerjakan hal yang seharusnya- dan silahkan lanjutkan pekerjaan anda. Kembali bekerja karena anda tidak punya alasan berada disini lebih lama.
Hal yang demikian mungkin agak konyol dan terdengar sederhana. Tapi percayalah, butuh tekad dan kemauan yang keras untuk menjawab pertanyaan tersebut dengan jujur dan segera bergegas ketika kita hanya bersembunyi dari tanggung jawab yang seharusnya dikerjakan. Coba saja kalau tidak percaya.
Sayapun demikian berusaha untuk menjawab jujur dan menerapkan hal yang serupa. Membantu? Oh, sangat tentu saja! Makanya kemudian saya merekomendasikannya pada anda sekalian. Sekarang, giliran saya bertanya. Kenapa anda membuka medium dan bukannya melakukan hal lain?
Karena memiliki waktu luang? atau hanya ngacir saja?
Kalau ngacir saja, silahkan kembali ke pekerjaan! Saya tendang anda sekarang juga. Kalau ada luang, barangkali bisa dipakai membaca tulisan saya yang lainnya. Haha!
Anw, terima kasih sudah mampir!
