Review: Bill Gates Ngomong Soal Climate?

Kalau Bill Gates bicara soal climate change, kira-kira menjurus kemana ya? Lewat bukunya yang berjudul “How to Avoid a Climate Disaster” Bill Gates menjawabnya.

Riski Budi Pratiwi
3 min readAug 17, 2021

Berawal dari suka ngikutin TBR-nya Bill Gates, jadilah cukup tau buku ini sejak awal launched. Dan waktu itu sempet kena diskon banget di Kindle. Yaudahlah yaa, di-purchased. Awalnya cukup skeptikal, karena seorang Bill Gates ngomongin climate? ga salah nih? Jadi bayangan awal ketika baca pertama kali udah punya feeling kalau bahasannya pasti menjurus ke bisnis atau tech (u know him lah).

Eh, tapi surprisingly cukup menarik loh bukunya. Review ini juga terbit agak lama karena bukunya dibaca tiga kali. Iya, kamu ga salah baca. Tiga kali. Pertama kali baca banyak skeptisnya. Sempet mau ngasih rating biasa-biasa aja di Goodreads, tapi ditahan karena mau dig deep lagi. Sampai akhirnya sempat menyelami isu lingkungan, mulai dari baca, ikut seminar dan forum-forum terbuka soal climate. Melihat sudut pandang pro-kontra juga akhirnya bikin re-read bukunya lagi. Eh malah jadi suka.

Trus minggu kemarin, baru diundang lagi buat jadi MC acara renewable energy. Gara-gara pembicaranya yang terus menerus menekankan range scope dalam climate change, eh jadi tertarik buat re-read [lagi].

Ternyata malah makin enak dibaca.

Tentang apasih bukunya?

Oke cukup basa-basinya. Jadi intinya buku ini soal apa sih? Yaaa.. soal Bill Gates ngomongin gimana solusi biar buangan emisi ga semakin parah, salah satu solusinya? Yaa… zero emission by 2050.

Banyak yang bilang mimpi Bill Gates ketinggian dan over optimistic. Tapi sebenernya ide zero emission ini bukan pure ide Bill Gates, loh! Bahkan banyak saintis yang mengusulkan untuk zero by 2030-lebih cepet 20 tahun dari yang diajukan Bill Gates-Yang menurut Bill Gates,

“Ah! mustahil deh kalau 2030! Develop kita masih sangat jauh, dan saat ini aja kita belum menunjukkan pergerakan signifikan.” Akhirnya approach Bill Gates adalah zero by 2050.

Over optimistic Bill Gates mungkin bukan tanpa alasan. Dulu pun ketika bikin Microsoft bareng Paul Allen, banyak yang ngatain mereka gila dan over optimistic. Eh taunya beneran terwujud. Mungkin nih, ya! Bill Gates punya pola pikir yang sama soal isu climate change sendiri dan goals yang dia bikin.

Oke, trus kenapa gue harus baca buku ini?

Engga ada alasan spesifik sih sebenarnya… Tapi buku ini lebih terkesan simpel dan pendekatan solusi daripada beberapa buku climate. Buku ini inklusif, awam pun mungkin akan dengan mudah memahami pandangan Bill Gates terhadap climate. Struktur penulisannya rapih dan cakep banget. Percayalah, dengan background studi apa aja, kamu bisa dibuat paham sama tulisan Bill Gates.

Poin plus lagi untuk buku ini adalah pendekatan yang digunakan. Enggak seperti kebanyakan forum dan buku soal climate, Bill Gates gak langsung nunjuk siapa tersangka dan siapa korban. Karena seberapa kekeuh-nya kita sama fossil fuel, dia tetep punya manfaat yang teramat besar kenapa masih dipake sampe sekarang. Utamanya karena keterjangkauan dan aksesibilitas. Salah dua hal yang belum bisa dicapai oleh energi terbarukan.

Good point lagi adalah, gimana beliau berkali-kali menekankan pentingnya percaya sama scientist dan ahli dibidangnya, dan juga memberikan suggestion kepada sektor pemerintahan untuk meningkatkan pendanaan terhadap riset lingkungan dan iklim. Ini penting banget nih! Mengingat penelitian climate buat sekarang bukan penelitian profit jangka pendek. Untuk itu, pemerintah punya peran besar dalam mendanai penelitian seputar climate, untuk terus melakukan inovasi dan pengembangan.

Penutup nih…

Pada akhirnya, setelah baca bukunya pun sebenarnya kita masih akan bingung soal “sebenarnya solusi apasih yang terbaik?”

Yang oleh beliau ditanggapi dengan dasar bahwa memang bukan kapasitas beliau untuk langsung memberikan direct solution. Which fair, tbh. Tujuan/goals yang terpenting adalah gimana dengan privilese yang Bill Gates miliki, termasuk audiens yang sangat masif, ia bisa membawa topik ini keruang-ruang publik dan diskusi baru, dan pada akhirnya akan memperluas bahasan-bahasan dan urgensi mendalam soal climate.

Jadi intinya…. sok dibaca! Worth it!

--

--